Cara Unroot Android

Cara Unroot HP Android


Cara root HP Android mungkin sudah biasa, ya. Tapi, bagaimana dengan cara unroot-nya?

Jika kita mencari tutorial cara root di internet, maka kita bisa menemukan banyak sekali artikel yang membahasnya.

Lain lagi dengan unroot, yang mana informasinya nggak sebanyak cara root-nya. Padahal, tutorial unroot juga kan kadang-kadang dibutuhkan. Iya nggak?

Namun, buat Anda yang sedang membutuhkan informasi ini, Anda nggak perlu khawatir lagi. Sebab, saya di sini berinisiatif untuk membahas topik ini.

Yuk, kita simak, mulai dari definisi unroot itu sendiri.

Apa Itu Unroot?

Sejatinya, unroot sendiri merupakan kebalikan dari root. Unroot berfungsi untuk menghilangkan akses penuh sistem yang berasal dari root.

Sederhananya, ini seperti mengembalikan HP yang sudah di-root ke kondisi awalnya lagi.

Manfaat Melakukan Unroot Pada HP Android

Kalau manfaat utama root itu kan memberi akses penuh terhadap sistem, sehingga memungkinkan kita bisa mengubah-ubah Android menjadi sesuai keinginan. Misalnya ganti tampilan atau meningkatkan performa.

Lalu, bagaimana kalau unroot? Apa saja sih manfaatnya?

Berikut jawabannya:

Mengembalikan HP Seperti Sedia Kala: Unroot akan membuat HP menjadi persis seperti dalam keadaan default-nya lagi, dengan cara membatasi kembali akses sistem.

Mengembalikan Garansi: Melakukan root akan menghilangkan garansi. Namun kalau akses root dihapus, garansi akan kembali lagi.

Mencegah HP Rusak: Kalau belum paham untuk menggunakan HP dengan akses root, sistem bisa saja mengalami kerusakan secara tidak sengaja. Maka, unroot ini bisa menjadi solusinya.

Untuk Update OS: Misalnya, Anda ingin mengubah sistem Nougat ke Oreo. Nah, update OS hanya bisa dilakukan pada HP dalam kondisi bawaan saja, bukan root.

Serta segudang alasan-alasan lainnya.

Di beberapa artikel dalam situs ini, bahkan saya juga sering kali menyarankan untuk melakukan unroot, demi mengatasi masalah-masalah tertentu pada HP Android.

Contoh, seperti pesan aplikasi terhenti, atau masalah lainnya yang terjadi karena efek samping dari root.

Cara Unroot HP Android Semua Tipe

Cara unroot ini bisa berbeda-beda di setiap HP. Oleh karena itu, di sini saya ingin menjelaskan beberapa metode yang mungkin bisa Anda coba.

Berlaku untuk HP Android Xiaomi, OPPO, Vivo, Samsung, ASUS, Lenovo, dan lainnya.

Apa saja? Yuk disimak:

1. Menggunakan SuperSU

SuperSU Android

SuperSU adalah aplikasi untuk me-manage akses root. Sederhananya, Anda bisa mengatur berbagai keperluan root melalui aplikasi ini.

Selain untuk me-manage root, SuperSU juga bisa dipakai untuk melakukan unroot HP Android. Pengaturannya ada dan bisa Anda coba. Begini langkahnya:

  1. Langkah pertama, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi SuperS. Bisa dicari lewat Playstore, jika Anda belum memilikinya.
  2. Buka pengaturan (setting) aplikasinya, lalu pilih opsi Unroot Penuh.
  3. Tunggu beberapa saat. Nanti HP Android Anda akan melakukan restart sendiri.
Unroot SuperSU Android

Selesai restart, maka secara otomatis, sistem HP Anda akan kembali lagi menjadi seperti sedia kala (sebelum root).

Bisa coba cek video berikut ini (hanya sekitar 2 menit saja kok):

2. Menggunakan KingRoot

Kingroot HP Android

Kingroot sebenarnya adalah aplikasi root. Aplikasi ini mendukung banyak sekali tipe HP, baik itu keluaran lama, sampai keluaran terbaru.

Selain fungsinya untuk memberi akses root, KingRoot juga telah memfasilitasi paket unroot. Jadi, nanti user nggak perlu repot-repot lagi, kalau mau menghilangkan akses penuh terhadap sistem.

Tutorialnya:

  1. Silakan instal dulu aplikasi KingRoot melalui situs resminya.
  2. Buka aplikasinya, jika sudah terinstal.
  3. Kemudian, masuk ke Menu, lalu ketuk Remove Root Permission.
  4. Tunggu prosesnya selama beberapa saat.

Kalau sudah beres, nanti akses root di HP Anda akan hilang. Tinggal restart saja, deh.

Kalau opsi Remove Permission tadi nggak ada, bisa coba ketuk Uninstall Kingroot. Jangan lupa pakai yang versi terbaru, ya.

Baca Juga: Cara Root HP Android Dengan Framaroot | Berhasil

3. Menggunakan Magisk

Magisk Root

Magisk juga adalah aplikasi rooting sekaligus untuk management root. Aplikasi ini banyak sekali dipakai, terutama oleh orang-orang yang di HP-nya terinstal custom ROM, termasuk saya sendiri.

Management root pada Magisk terbilang beragam. Kita bisa memilah aplikasi apa saja yang ingin diberikan akses rooting, dan mana aplikasi yang tidak akan diberikan.

Berkaitan dengan unroot, aplikasi ini juga bisa melakukannya, kok:

  1. Buka aplikasi Magisk Manager yang sebelumnya sudah terinstal di HP Anda.
  2. Kemudian, cari opsi Uninstall, dan tunggu prosesnya sampai selesai.
Copot Magisk HP

Untuk beberapa versi Magisk, mungkin Anda akan menemukan tiga opsi, yakni:

  • Uninstall APP: Hanya untuk menghapus akses rooting saja. Tapi untuk modul Magisk yang terinstal tidak.
  • Restore Image: Khusus untuk mengembalikan file Boot.img ke bawaan HP (default).
  • Complete Uninstall: Berfungsi untuk menghilangkan root HP sampai bersih., baik itu modul dan Boot.img.

Silakan pilih mana yang sekiranya dibutuhkan. Contoh kondisi dalam memilih opsi mana yang terbaik:

KondisiOpsi
Masih perlu akses root lagi suatu saat nanti.Pilih opsi Uninstall App.
Ingin menghapus root sampai bersih.Pilih opsi Complete Uninstall.

4. Reset HP Anda

Reset Ulang HP

Reset HP juga sebenarnya bisa menghapus akses root, lho.

Dengan reset ini, maka keadaan HP akan dikembalikan menjadi seperti semula, alias kembali ke dalam keadaan non-root.

Caranya? Begini:

  1. Buka Setelan HP.
  2. Masuk ke Cadangkan dan Setel Ulang.
  3. Setelah itu, ketuk saja opsi Kembalikan ke Setelan Pabrik.

Kalau sudah, tinggal tunggu saja deh prosesnya.

Catatan: Cara reset ini, biasanya hanya berfungsi untuk HP yang di-root dengan aplikasi tertentu saja. Kurang cocok untuk yang root-nya pakai metode flashing dari recovery.

5. Flash Ulang HP

Flash HP

Yang terakhir adalah flash HP. Metode flash ini merupakan metode paling efektif untuk menghapus akses root dari HP Android.

Ini terbukti berdasarkan pengalaman saya pribadi, yang notabene sudah sekian kali melakukan proses unroot.

Kalau reset tadi kan merupakan metode unroot dengan cara mengembalikan sistem ke bawaan pabrik lagi.

Nah, kalau flash ulang lebih dari itu. Ini adalah metode di mana kita mengganti sistem menjadi custom, alias berbeda dengan pabrik.

Karena sistemnya benar-benar terganti, maka data-data sistemnya otomatis akan berubah. Dengan begitu, akses root pun bisa dipastikan hilang.


Cara Mengecek Root Sudah Hilang atau Belum

Eits… Belum selesai, lho.

Setelah Anda mencoba salah satu dari beberapa metode di atas, Anda masih harus cek lagi akses root-nya, apakah benar sudah hilang atau belum.

Kalau saya sih simpel saja ceknya. Biasanya pakai aplikasi Root Checker:

  1. Instal aplikasi Root Checker dari Google Playstore.
  2. Kemudian buka aplikasinya.
  3. Nanti kalau ada notifikasi No Root atau sejenisnya, berarti HP Anda sudah berhasil di-unroot
Cek Root Android

Sebaliknya, kalau ada pesan HP masih dalam keadaan root, bahkan notifikasi izin akses muncul, berarti metodenya masih belum berhasil. Silakan ulangi lagi, atau coba cara yang berbeda.

 

Baca Juga :

  1. Cara Atasi Memory Penuh di Samsung J2 Prime Tanpa SD Card
  2. Cara Instal TWRP Lenovo A1000 Dengan PC
  3. Begini Cara Menginstall HP Android atau Flash Smartphone Android Tanpa PC
  4. CARA UPGRADE ANDROID TERLENGKAP
  5. Cara Flash Asus Z00RD (ZE500KG) Dengan dan Tanpa PC
  6. Cara Flash Firmware Indonesia Samsung J2 Prime SM-G532G
  7. Cara Flash Firmware Samsung J2 Bootloop

 

Comments